Otong dan Faruk merupakan santri yang mbeling (nakal) tapi
cerdas di pesantren. Mereka jarang pulang saat hari raya Idul Fitri.
Rumah mereka sangat jauh di pulau seberang. Namun saat itu uang mereka
untuk melangsungkan hidup di pesantren mulai menipis. Singkat cerita:
Otong : Kang gimana kabarnya? Benar lagi lebaran ya...
As’ad : Alhamdulillah baik, iya emang kenapa Tong?
Otong : Kang saya ingin ngobrol sama sampean, soal zakat fitrah nanti menjelang Idul Fitri!
As’ad : Oh enjih enjih enjih! Masalah apa yang akan kamu obrolkan dari zakat fitrah, Tong?
Otong : Mmmm, begini, gimana caranya zakat fitrah kita nanti, tapi sama sekali kita nggak ngeluarin duit satu rupiah pun, kira-kira bisa nggak ya kang?"
As’ad pun berpikir sejenak, tidak lama kemudian, jempol dan jari tengah As’ad berbunyi tek tek tek, pertanda sudah dapet ide brilian,,,
As’ad: Gini Tong! Gimana kalo kamu bayar zakat fitrahnya sama saya,
terus saya zakat fitrah ke kamu dengan zakat fitrahmu tadi? Bagaimana
kira-kira? Sah kan?
Otong : Oh oh oh, ya kita sama-sama berhak dapat zakat. Cerdas kamu kang, sambil garuk-garuk kepala.....
Posting Komentar