Masyarakat di Kabupaten Rembang akhirnya tidak memprotes setelah
mendapat penjelasan tentang penundaan keberangkatan haji tahun ini. KH
Mustofa Bisri membantu memberikan penjelasan kepada para calon jama’ah.
“Haji adalah panggilan Allah SWT, apabila kita tertunda dan berangkat
pada tahun berikutnya, sama halnya kita berhaji dua kali,” kata Gus Mus
saat memberikan bimbingan manasik haji.
Jama’ah pun akhirnya merasa senang ketika mendengar pernyataan Wakil Rais Aam PBNU tersebut.
Kemenag memerlukan proses yang lama dalam memberikan pengertian terhadap masyarakat yang sudah berharap berangkat tahun ini. Kasi Haji dan Umroh, Drs. H. Atto’illah Muslim Kementrian Agama Kab. Rembang, mengalami pengurangan sebesar 14,5 %, Selasa (20/8).
Salah satu calon jema’ah, Satibi menjelaskan, “Saya menerima segala keputusan dari Kementerian Agama Rembang, apabila harus mendapatkan jatah berangkat pada tahun yang akan datang. Saya juga senang, lanjut Satib jika pemerintah memberikan prioritas kepada para jama’ah dengan memberikan fasilitas apabila pelunasan pada tahun berikutnya naik. jama’ah tak perlu bayar jika turun jama’ah dapat kembalian.”
Sumber: di sini
Jama’ah pun akhirnya merasa senang ketika mendengar pernyataan Wakil Rais Aam PBNU tersebut.
Kemenag memerlukan proses yang lama dalam memberikan pengertian terhadap masyarakat yang sudah berharap berangkat tahun ini. Kasi Haji dan Umroh, Drs. H. Atto’illah Muslim Kementrian Agama Kab. Rembang, mengalami pengurangan sebesar 14,5 %, Selasa (20/8).
Salah satu calon jema’ah, Satibi menjelaskan, “Saya menerima segala keputusan dari Kementerian Agama Rembang, apabila harus mendapatkan jatah berangkat pada tahun yang akan datang. Saya juga senang, lanjut Satib jika pemerintah memberikan prioritas kepada para jama’ah dengan memberikan fasilitas apabila pelunasan pada tahun berikutnya naik. jama’ah tak perlu bayar jika turun jama’ah dapat kembalian.”
Sumber: di sini
Posting Komentar