Cinta Allah Ta'ala dan Cinta Dunia

Kamis, 17 Oktober 20130 komentar

Sesungguhnya perjalanan jiwa kita ini akan terasa berat karena enggan melepas ketergantungan diri kita kepada dunia. Seandainya kita mau membebaskan dan melepaskan ketergantungan diri kita ini kepadanya, maka akan terasa ringanlah jiwa ini, dan akhirnya pada saat sang ajal datang menjemput, sang jiwa ini akan ditarik dengan kenikmatan akan Kecintaan dan Kerinduan kepada Sang Empunya Cinta Allah Ta'ala.

Kerinduan kepada Allah Ta'ala tidak akan berkembang dengan baik bila tidak disiram dengan air do'a dan perjuangan serta Cahaya Rahmat Allah Ta'ala, sehingga agar kuncup-kuncup dedaunan itu bisa tumbuh subur berkembang kuat dan tegar, ia akan senantiasa membutuhkan terpaan-terpaan Angin Taufan Ujian ataupun Kemalangan-Kenikmatan, Kesulitan-Kemudahan dan Kepedihan-Kebahagiaan.

Seandainya pohon-pohon Kerinduan ini tertanam dengan Akar yang merajam kuat ke dalam Tanah jauh di dalam lubuk Hati kita, maka ia akan tetap tumbuh, rimbun, menghijau, bahkan bisa menghasilkan buah yang banyak, harum dan lezat. Itulah akar Kesabaran, Syukur dan Ikhlas, dengan tanah syari'at, yang senantiasa disiram dengan air do'a serta khauf dan rajaa'.

Mencintai Allah Ta'ala seharusnya melebihi kecintaan kita kepada orang tua, anak, istri/suami, keluarga, seperti yang ada di QS At-Taubah : 23. Rasa cinta kepada Allah Ta'ala haruslah senantiasa dipupuk dan dipelihara agar ia mengkristal memenuhi seluruh relung hati dan jiwa.

"Jika kalian mencintai Allah Ta'ala, maka ikutlah aku..." (QS Ali Imran : 3).

Seperti do'a Rasulullah Saw :

ya Allah...
aku bermohon dari-Mu akan kecintaan kepada-Mu dan kepada orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku mohonkan kepada-Mu segala perbuatan yang akan membawaku untuk mencintai-Mu melebihi kecintaanku kepada diriku dan keluargaku.

ya Allah...
jadikanlah cintaku kepada-Mu lebih aku takuti dari segala sesuatu tutuplah segala kebutuhan-kebutuhan duniaku dengan kebutuhanku akan kerinduan hatiku untuk berjumpa dengan-Mu jika Engkau menghibur mata-mata para pencinta dunia karena dunia mereka maka hiburlah aku dengan selalu beribadah kepada-Mu.


Karena Muhammad Saw pernah berkata dalam sebuah hadits : 'Cinta dunia dan Cinta Allah selamanya tidak akan pernah bertemu di dalam lubuk hati manusia.'

Dan Imam Ali kw juga pernah berkata : 'Barangsiapa yang rindu kepada Allah, pastilah dia lupa akan kerinduannya kepada dunia, karena Cinta kepada Allah dan cinta akan dunia bagaikan matahari dan malam hari, keduanya tidak akan pernah bisa bertemu.'

"ya Allah, campakkanlah dari dalam hatiku rasa cinta kepada dunia, pertemukanlah aku dengan Rasulullah dan keluarganya. antarkanlah aku ke jenjang Taubat kepada-Mu izinkanlah aku menangisi diriku yang telah menghabiskan usiaku dengan kesia-siaan dan banyak angan

ya Allah...
hanya kepada-Mu lah aku bermohon agar Engkau campakkan cinta dunia dari segenap relung hatiku berikanlah aku rizki dalam dunia ini berupa kezuhudan dalam hatiku karuniakanlah diriku dengan Cinta pada-Mu, pada rasul-rasul-Mu, dan mu'min-mu'min yang Suci" (do'a Imam Ali Zainal Abidin kw)
wallaahu a'lam bish shawaab...
Share this article :

Posting Komentar

 
TEMPLATE ASWAJA| Aswaja Klaten - All Rights Reserved
Supported : MADINATULIMAN.COM | Creating Website | Johny dan Mas Themes