Inilah pandangan Pendiri Nahdhatul Ulama, Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (1292-1366 H, 1875-1947 M) Tentang Syi'ah, tercantum dalam karangan beliau Risalah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah
ومنهم
رافضيون يسبون سيدنا أبا يكر وعمر رضي الله عنهما ويكرهون الصحابة رضي
الله عنهم ويبالغون هوى سيدنا علي وأهل بيته رضوان الله عليهم. قال السيد
محمد في شرح القاموس: وبعضهم يرتقي إلى الكفر والزندقة أعاذنا الله
والمسلمين منها. قال القاضي عياض في الشفا: عن عبد الله بن مغفّل رضي الله
عنه قال: قال رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: {اللّهَ اللّهَ في
أَصْحَابِي اللّهَ اللّهَ في أَصْحَابِي، لا تَتّخِذوهُمْ غَرَضاً بَعْدِي،
فَمَنْ أَحَبّهُمْ فَبِحُبّي أَحَبّهُمْ، وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ فَبِبُغْضِي
أَبْغَضَهُمْ، وَمَنْ آذَاهُمْ فَقَدْ آذَانِي، وَمَنْ آذَانِي فَقَدْ
آذَى اللّهَ، وَمَنْ آذَى اللّهَ يُوْشِكُ أَنْ يَأْخُذَه}، وقال رسولُ
اللّهِ صلى الله عليه وسلم: {لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِي، فَمَنْ سَبَّهُمْ
فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالمَلاَئِكَةِ وَالنَاسِ أَجْمَعِيْنَ، لاَ
يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ صَرْفاً ولاَ عَدْلاً}، وقال صلى الله عليه وسلم:
{لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِي، فإنهُ يَجِىْءُ قَوْمٌ فِيْ آخِرِ الزَمَانِ
يَسُبُّوْنَ أَصْحَابِيْ، فَلاَ تُصَلوّا عَلَيْهِمْ، وَلاَ تُصَلَوّا
مَعَهُمْ، وَلاَ تناكِحُوْهُمْ، وَلاَ تُجَالِسُوْهُمْ، وَإِنْ مَرِضُوْا
فَلاَ تَعُوْدُوْهُم }، وعنه صلى الله عليه وسلم: {مَنْ سَبَّ أَصْحَابِيْ
فَاضْرِبُوْه}، وقد أعلم النبي صلى الله عليه وسلم أن سبهم وأذاهم يؤذيه،
وآذى النبي صلى الله عليه وسلم حرام، فقال: {لاَ تُؤْذُوْني فِيْ
أَصْحَابِيْ، وَمَنْ آذَاهُمْ فَقَدْ آذَانِيْ}، وقال: {لا تؤذوني في
عائشة}، وقال في فاطمة رضي الله عنها: {بضعة مني، يؤذيني ما آذاها}.
Terjemahan :
Termasuk dalam katagori gerakan baru yang muncul di pulau Jawa adalah sekte Syi’ah Rafidloh,
yakni golongan yang mencela sahabat Abu Bakar al – Shiddiq dan
Sayyidina Umar Bin Khattab RA, golongan ini juga membenci para sabahat
RA, dan berlebih-lebihan dalam mencintai dan fanatik terhadap Sayyidina
Ali RA dan Ahli bait. Sayyid Muhammad Di dalam syarah Al – Qomus al –
Munith berkata : sebagian dari mereka telah beridentitas sebagai kafir
Zindiq, mudah-mudahan Allah menjaga kita dan kaum Muslimin semuanya.
Al – Qodli ‘Iyad di dalam kitab Al – Syifa’ juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abdullah bin Mughoffah RA ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
Al – Qodli ‘Iyad di dalam kitab Al – Syifa’ juga meriwayatkan sebuah hadits dari Abdullah bin Mughoffah RA ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
“Takutlah
kalian semua kepada Allah SWT, takutlah kalian semua kepada Allah SWT
dan berhati – hatilah kalian semua dalam menyikapi para sahabatku,
mudah-mudahan Allah memberikan penjagaan kepada para sahabatku,
janganlah kalian semua bermaksud buruk dan menganiaya mereka setelah
kematianku. Barang siapa mencintai mereka maka dengan sepenuh hati aku
mencintainya, Barang siapa membenci mereka maka dengan segala
kebencianku pula aku membencinya. Barang siapa membenci dan menyakiti
mereka berarti ia menyakitiku, barang siapa menyakitiku maka berarti
menyakiti Allah, dan barang siapa menyakiti Allah maka bersiaplah untuk
menerima adzhab Allah”.
Dan Rasulullah Saw bersabda :
Dan Rasulullah Saw bersabda :
“Janganlah
kalian semua mencaci maki para sahabatku, karena sesungguhnya akan
datang di akhir zaman nanti, sekelompok kaum yang mencela
sahabat-sahabat ku, maka janganlah kalian semua mensholati janazah
mereka, janganlah kalian semua sholat bersama mereka, janganlah kalian
semua menjalin pernikahan dengan mereka. Jangan pula kalian berdiskusi
bersama mereka, jika mereka sakit, maka jangan jenguk mereka”.
Dan dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda :
Dan dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda :
“Barang siapa mencela sahabat-sahabatku maka bunuhlah dia”
Pernyataan keras nabi ini menjelaskan kepada kita bahwa siapa saja yang menyakiti para sahabatnya maka berarti ia menyakiti nabi, dan menyakiti nabi Saw adalah haram”.
Rasulullah Saw bersabda :
Pernyataan keras nabi ini menjelaskan kepada kita bahwa siapa saja yang menyakiti para sahabatnya maka berarti ia menyakiti nabi, dan menyakiti nabi Saw adalah haram”.
Rasulullah Saw bersabda :
“Janganlah
kalian semua menyakitiku melalui para sahabatku, barang siapa menyakiti
sahabat-sahabatku berarti ia menyakitiku, dan nabi juga bersabda,
jangalah kalian menyakitiku dengan cara menyakiti Aisyah dan nabi
bersabda pula ; janganlah pula dengan cara menyakiti diri Fatimah RA
karena ia adalah keratan darah dagingku, menyakitiku segala yang
menyakitkan dirinya”.
Risalah Ahlis Sunnah Wal Jama’ah
Posting Komentar