Bagi orang yang mengenal hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan perkataan
para Ulama tentu amat sangat mudah untuk mengetahui bahwasannya Shalat Taraweh 8 roka’at
itu tidak pernah diambil dari Nabi Muhammad SAW dan juga tidak pernah
dilakukan oleh para Sahabat-Sahabat beliau khususnya para Khulafaur
Rosyidin.
Maka, jika ada yang mengikuti pendapat ini (taraweh 8 roka’at)
lalu berhujjah ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW sungguh ini
adalah hal yang sangat mengherankan, apalagi hujjah yang mereka
keluarkan adalah hujjah yang tidak semestinya digunakan untuk Shalat Taraweh, yaitu Hujjah tentang Shalat Witirnya Rasulullah SAW
seperti yang telah kami sebutkan dalam pembahasan Sholat Witir di awal
risalah ini.
Dan sungguh sangat mengherankan lagi jika muncul orang yang
memilih Shalat Taraweh hanya 8 roka’at kemudian dengan serta merta
menyalahkan orang yang melakukan Shalat Taraweh 20 roka’at. Kalau kita cermati bahwasannya Shalat Taraweh 20 roka’at
tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW akan tetapi pernah dilakukan
oleh para Sahabat Nabi SAW, khususnya Khulafaur Rosyidin yang sunnah
mereka adalah termasuk Sunnahnya Rasulullah SAW. Sementara Shalat Taraweh 8 roka’at tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan juga tidak pernah dilakukan oleh para Khulafaur Rosyidin.
Baca selengkapnya dan download ebooknya disini
Posting Komentar