Suatu
hari, saat Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada
pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai
menghadiri sebuah rapat di Istana Negara. Diketahui, pembicaraan itu
mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
"Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?" tanya seorang menterinya.
"Ya
karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar
lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk
sini cuma takut sama tiga roda...!"
Sumber: okezone.com, 01 Januari 2010
Posting Komentar